Hallo,
salam sapa satu keluarga Bidikmisi Indonesia
Assalamualaikum Wr Wb
Sebelumnya patut kiranya kita bersyukur atas Nikmat dan Karunia Tuhan yang Maha Esa.Perkenalkan saya Muhammad Khoirul Rizal, akrab disapa Khoirul. Saya disini akan mencoba berbagi pengalaman yang tidak pernah terpikir sebelumnya, bisa berstatus sebagai seorang mahasiswa.
Saat
ini saya terdaftar sebagai salah satu mahasiswa semester 7 Program Studi Ilmu
Politik, Universitas Udayana Bali. Bukan perjuangan yang mudah untuk berada di
posisi saat ini, di dalamnya ada air mata dan tetes keringat yang mengiringi.
Keinginan dan impian untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi sudah
terlintas serta tertanam kuat saat saya duduk di bangku Kelas X Sekolah
Menengah Atas.
Disini
saya menempuh jenjang Menegah Atas di bawah naungan Pesantren, ya.., saya
nyantri di salah satu Pesantren di Jawa Timur. Dari tempaan pesantren inilah
saya belajar bahwa seseorang tidak akan pernah merasa kecewa dalam berdoa
kepada TuhanNya. Tekat kuat untuk terus melanjutkan studi dimulai pada saat
itu. Saat masih duduk di bangku kelas X saya berusaha untuk terus memberikan
usaha yang terbaik di Sekolah, karena saya sadar jika doa tanpa diimbangi
dengan usaha yang maksimal itu adalah sebuah ketidakmungkinan serta sebaliknya
usaha tanpa doa adalah sebuah kesombongan.
Permasalahan
utama yang terus saya piker saat itu, “berapa biaya yang harus dikeluarkan
selama menempuh studi di Perguruan Tinggi?” tetangga menyarankan agar saya
bekerja terlebih dahulu sebelum masuk kuliah, hal itu tak lain dan tak bukan
untuk mengumpulkan modal untuk masuk Kampus, mengingat kedua orang tua saya
yang hanya berprofesi sebagai seorang buruh tani.
Dengan
penghasilan per hari hanya cukup untuk konsumsi pada hari itu juga, melihat
kondisi yang demikian tak sampai rasanya mengatakan kepada orang tua jika kelak
suatu saat saya ingin melanjutkan studi hinggak ke Perguruan Tinggi. Namun
rasanya mereka harus tau, setidaknya dengan mereka mengetahuinya dapat
memberikan doa mustajab, terutama doa seorang ibu. Saat saya mengatakan “jika
sudah lulus nanti saya ingin melanjutkan belajar di Perguruan Tinggi”, masih
teringat jelas ucapan saya tersebut disambut dengan senyuman hangat orang tua
seraya berkata “saya akan berusaha keras untuk bisa membiayai kuliah kamu
nanti, tentu dengan izin Allah”.
Tidak
terasa satu tahun berlalu, kali ini di kelas XI saya berkesempatan mengunjungi
beberapa Perguruan Tinggi di Jawa Timur. Dalam kunjungan tour Universitas ini
saya dibiayai oleh Pesantren. Pada saat itu lingan air mata tidak bisa
terbendung saat menginjakkan kaki di tiap kampus yang dikunjungi. Satu doa pada
saat itu “semoga kelak saya bisa mencicipi manisnya menimba ilmu di Perguran
Tinggi”.
Tidak
terasa tahun terakhir di SMA pun akhirnya tiba, saya ikhtiar dan tawakkal
adalah hal yang paling bisa saya lakukan kala itu, beberapa teman-teman sudah
menentukan bahkan beberapa sudah memesan kost di sekitaran kampus yang akan
mereka tuju nantinya. Namun tidak bagi saya, saya hanya bisa tersenyum saat
mereka menceritakannya.
Dorongan
kuat dari guru-guru serta ustadz di Pesantren agar saya mengikuti Seleksi Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan Beasiswa Bidikmisi (sekarang KIP
Kuliah), akhirnya dalam kesempatan itu saya memilih PTN Udayana Bali, dan
segala Puji hanya bagi Tuhan, jawaban atas doa-doa dan usaha terbaik dari kedua
orang tau saya, tepat bulan April 2020 saya dinyatakan lolos SNMPTN dengan
Beasiswa Bidikmisi.
Saat
itu juga saya langsung menelfon keluarga di rumah, seolah dengan nada tidak
percaya kedua orang tua saya tampak menangis mendengar kabar yang saya
sampaikan. Dengan Beasiswa Bidikmisi selama kuliah 7 semester ini Alhamdulillah
saya dapat mengikuti beberapa program bergengsi seperti Program Pertuakaran
Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA)
2019 dan International Conferce and Political Issues 2018.
Semua
hal tersebut di atas tidak pernah saya sangka-sangka sebelumnya, rencana Tuhan
memang indah, Tuhan telah mempersiapkannya dan akan memberikannya pada waktu
yang terbaik. Jadi tetap berprasangka baik dan yakin pada ketetapan Tuhan
dengan kondisi apapun itu.
Wassalamualaikum Wr Wb
Fb:
Muhammad Khoirul Rizal
Ig:
khoirulrizaal