Untuk mencapai kesuksesan, kita butuh adanya sebuah pengorbanan. Tidak ada kesuksesan yang dapat diraih dengan instan.

Gelombang duri yang kutempuh

 

Perjalanan ini dimulai dari seorang guru yang berucap kepada orang tua ku "gival ini sebenarnya anak yang pintar, hanya saja agak malas". Ku ingat ketika itu aku mendapat ranking 29 dari 32 siswa. Aku berpikir, apakah iya aku pintar. Mulai disitu aku ingin membuktikan ucapan beliau, dan aku berhasil mendapat juara kelas bahkan jadi nilai terbaik saat kelulusan dengan predikat A. Tidak sampai disitu, ketika di jenjang Mts saya bisa juga mempertahankan juara 1 bahkan juara umum, tapi malangnya untuk menambah uang belanja aku sering mulung sampah dengan adikku, dan aku sembunyi ketika melihat temanku. Ketika SMA prestasi mulai redup, ayah ku sakit dan kemudian meninggal. Disana duniaku benar2 terasa hancur. Pupus rasanya cita-citaku, mengingat aku juga punya adik yang harus sekolah. Aku bangkit! Dan bertekad tetap ingin kuliah dengan jalur beasiswa Bidikmisi. Bidikmisi seperti sebuah cahaya yang datang ketika aku kebingungan bagaimana cara aku kuliah. Ditahun pertama mengikuti bidikmisi aku tidak lolos, hingga aku memutuskan untuk bekerja di pabrik roti, sangat lelah ketika harus jadi buruh. Dan mencoba peruntungan di tahun depan. Alhasil aku lolos di Universitas Riau jurusan pend. Biologi jalur bidikmisi. Tak mudah masuk kesini, permasalahan kembali muncul, untung ada dosen2ku yang membantu baik semangat maupun materil hingga aku bisa lulus dengan predikat Cumlaude. Aku kembali peruntungan di CPNS 2018 begitu baru saja selesai ujian komprehensif, aku mendaftar dengan jalur khusus Cumlaude. Akhirnya aku sampai disini dan dititik ini. Atas doa2 orang2 yang aku sayangi. Terutama orang tua ku..

Terkhusus untuk alm papa ku tercinta.. lihat betapa aku bisa mewujudkan cita-cita ku. Semoga aku bisa menjadi guru yang menerapkan nilai ANEKA.

~ Untuk mencapai kesuksesan, kita butuh adanya sebuah pengorbanan. Tidak ada kesuksesan yang dapat diraih dengan instan.

 

Nama                          : Gival Giovani, S.Pd

Tempat mengajar        : SMP Negeri 18 Kerinci (Since Maret 2019 ; tes CPNS 2018)

Tahun masuk kuliah.   : 2014

Tahun tamat                 : 2018

Asal.                            : Kab. 50 Kota Sumatra Barat