Sunday, August 30, 2020

Menjadi Guru Yang Dapat Menginspirasi Dan Berprestasi Sebagai Contoh Untuk Anak Didik Saya

0

 

 “Terima Kasih Guru”

Oleh:

Khoriskiya Novita


Tulisan ini saya persembahkan untuk guru-guru yang telah membimbing saya hingga saat ini, semua guru yang telah mengajarkan banyak hal tentang arti ‘Huruf Alfabet’ untuk berkompetisi dan berjuang dalam hidup ini. Seorang introvert yang ingin belajar banyak hal tapi selalu takut. Dua belas tahun lalu seorang ibu guru wali kelas pada saat itu yang selalu menguatkan dan beliau selalu percaya bahwa saya bisa. Entah dilihat dari apa, mengapa, dan bagaimana itulah yang membawa saya justru ingin menjadi guru inspiratif seperti beliau. 
Masih sangat teringat jelas ketika itu ibu selalu mengajak saya untuk mengikuti kompetisi apapun meskipun hasilnya selalu nihil, tapi beliau selalu memberi apresiasi yang tinggi, bahkan suatu ketika tanpa sepengetahuan, ibu sengaja datang ke rumah ketika saya dalam keadaan sakit. Begitu sangat perhatiannya, yang kemudian hingga memasuki usia SMA dan saat ini kami memiliki hubungan yang sangat dekat.
Tidak berhenti pada cerita itu, kisah berikutnya. Beliau ibu guru SMP (SMP N 2 Kajen Kabupaten Pekalongan) saya ketika itu merupakan ibu yang menuntun masa depan awal saya harus memilih sekolah seperti apa setelah lulus jenjang SMP. Singkat cerita sempat tidak percaya diri untuk maju mendaftar di sekolah yang direkomendasikan, namun beliau percaya saya mampu, meskipun berasal dari sekolah biasa saya bisa mendaftar dan bisa sekolah di sekolah yang bagus yaitu di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional SMA N 1 Kajen Kabupaten Pekalongan, dan akhirnya saya pun diterima berkat motivasi beliau.
Memasuki masa SMA tidak kalah beruntungnya, sosok ibu guru yang baik hati seperti Tuhan kirimkan bertubi-tubi. Saya sangat bersyukur, karena dari keluarga yang tidak mengerti tentang pedidikan tapi terlepas dari itu justru guru-guru yang dihadirkan pada saya sudah seperti orang tua sendiri yang selalu perhatian dalam membimbing anaknya. Dari beliau juga sangat berjasa, saat saya pesimis untuk tidak melanjutkan studi, beliau adalah ibu yang yang peduli dengan cara apapun bujukan beliau yang akhirnya saya meluruskan tekad untuk mendaftar kuliah melalui Bidikmisi SNMPTN 2014 dan Tuhan pun mengabulkannya untuk saya melanjutkan studi sama seperti minat profesi beliau, yaitu sarjana pendidikan Sosiologi untuk  menjadi Guru Sosiologi setelah lulus.
Karena saya telah mendapatkan beasiswa full studi, yang berada dalam pikiran saya tidak ada alasan lagi untuk tidak semangat belajar, tapi harus semangat belajar yang lebih tinggi lagi dari teman-teman pada umumnya. Kenapa demikian? Ya, karena di luar sana masih sangat banyak masyarakat yang ingin menyenyam dunia pendidikan tapi tidak mampu. Amanah inilah yang membuat saya harus semangat belajar dan bisa berkontribusi serta mengharumkan nama baik lembaga yang membawa saya untuk menjadi guru seperti impian saya, yaitu berkat kampus tercinta Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang.
Lika-liku perjalanan S1 pun tidak lebih mudah dibandingkan dengan jenjang sekolah. Saya harus lebih mandiri dan terus berjuang untuk menggapai mimpi-mimpi yang saya cita-citakan, mulai dari lulus S1 tepat waktu, dapat predikat lulus dengan pujian, berkompetisi dalam bidang apapun untuk melatih skill, dapat berkontribusi dalam penelitian Dosen, menjadi Mahasiswa berprestasi dan masih banyak lagi harapan lainnya yang saya tulis dalam ‘100 Mimpi Khoris’ untuk mengingatkan diri saya sendiri. Hingga akhirnya saya lulus S1 dan meraih banyak hal yang saya tuliskan dalam mimpi tersebut dan mendapat penghargaan sebagai ‘Wisudawan Teladan’. Melalui mimpi-mimpi itulah sebagai wujud terimakasih saya kepada guru-guru yang telah berjuang menjadikan siswanya cerdas. Tidak hanya itu, ilmu yang sudah saya dapatkan akan saya dedikasikan untuk negeri ini malalui langkah menjadi guru yang dapat menginspirasi dan berprestasi sebagai contoh  untuk anak didik saya. 

NB: Foto di atas adalah  perjuangan saat membimbing siswa dalam kompetisi Nasional di Universitas Sumatera Utara 2020

Author Image

About bidikin
Inspiratif, Berkarya, Bermakna, Peduli

No comments:

Post a Comment