Assalamu’alaikum,,
Nama saya Reza Gustia, saya sekarang kuliah di
Universitas Negeri Padang. Saya ingin berbagi sedikit tentang pengalaman saya
menjadi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa bidikmisi. Saya lahir di
Inderapura, kecamatan Pancung Soal, kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Saya anak ke 2 dari empat bersaudara. Saya lahir dari keluarga yang sederhana,
ibu saya bekerja sebagai penjual gorengan dan ayah saya tidak bekerja semenjak
2 tahun terakhir, sebelumnya ayah bekerja sebagai tukang ojek. Saya salut
kepada kedua orang tua saya, walaupun tidak semampu orang tua pada umumnya,
beliau bekerja keras untuk menyekolahkan anaknya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari
kami, walaupun dengan sistem gali lobang tutup lobang, mereka berpesan “aku tidak
ingin anak-anakku menjadi seperti aku, aku ingin anak-anakku lebih sukses dibanding
aku”.
Saya alumni MAN salido sekarang berganti nama dengan
MAN 2 Pesisir Selatan yang jaraknya dari rumah saya sekitar ±117 km, yang mengharuskan
saya tinggal jauh dari kedua orang tua dan menyewakan rumah atau dikenal dengan
kos. Selama saya sekolah di MAN 2 Pessel, saya mengambil keberanian untuk
bekerja sambil sekolah, hal ini saya lakukan agar tidak memberatkan kedua orang
tua saya. Setiap hari sabtu pulang sekolah dan setiap hari minggunya saya
bekerja di sebuah toko jualan es di salah satu terminal pasar salido tersebut.
Alhamdulillah hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan tambahan saya.
Diwaktu kelas IX saya dihadapi dengan beribu
pertanyaan, apa yang saya lakukan setelah lulus sekolah. Saya sangat ingin
kuliah, namun saya ragu akan biaya kuliah yang tidak akan mampu untuk ditanggung
oleh kedua orang tua saya. Akhirnya,
saya mengambil resiko, untuk mendaftar kuliah di salah satu perguruan tinggi di
Padang Sumatera Barat dengan jalur SNMPTN. Keputusan saya ini pada awalnya
tidak diketahui oleh kedua orang tua saya. Namun pada akhirnya saya
memberitahukannya sekaligus meminta do'a dan restu kepada kedua orang tua saya.
Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk duduk di bangku perkulihan dengan
beasiswa bidikimisi.
"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini,
selagi ada niat dan usaha serta diiringi dengan do'a, Insyaallah semua mimpimu
akan menjadi kenyataan" (@rezagustia12)
Not imposible,,
ReplyDeleteBerjuang terus @Reza gustia, dan juga lupa berdoa 😊