Ditolak Karena Luas Rumah Dan Tanah
Tempat Tinggalku Terlalu Besar
Awalnya mencoba mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi beasiswa Bidikmisi di sekolah. Tetapi, ditolak dengan alasan “Luas rumah dan tanah tempat tinggalku terlalu besar”. Sempat kecewa, padahal awalnya sangat yakin bisa lolos di IPB. Ditambah kondisi saat itu untuk kebutuhan makan pun sulit. Dengan bermodal nekad aku tetap berdo’a berdzikir siang dan malam agar mendapatkan keajaiban, dan suatu hari aku mendapatkan pesan khusus dari IPB untuk mengikuti seleksi bidikmisi di kampus IPB dan akhirnya lolos.
Saat ini aku baru sadar ternyata pengalaman jualanku di masa aktif kualiah adalah ajang untuk melatih kemampuan diri. Hingga sekarang untuk mempromosikan produk dan mengembangkan usaha adalah hal yang cukup aku kuasai. Salah satu produk Monodon adalah Sambaladon yang mulain kontinyu produksi Oktober 2018 sampai hari ini memiliki omset 9jt per bulan dengan keterbatasan sarana dan prasaranan. Target penjualan terdekat 1000-2000 botol sambal yang terjual. Inilah usaha yang berdiri dengan tanganku sendiri sebagai mahasiswa bidikmisi yang telah belajar berjualan sejak masuk bangku kuliah.
Menjadi Pengusaha sama sekali tidak sulit, selain dompetku yang tidak pernah kosong juga jaringaku yang semakin meluas dan bisa membiayai kebutuhan kelaurga dengan statusku masih sebagai mahasiswa. Sebagai pemilik utama dan pimpinan utama Monodon Group yang nantinya akan mengembangkan Monodon Food, Monodon Fashion dan masih banyak lagi, aku akan menjadi tulang punggung keluarga yang insyaaAllah menjadi kebanggaan Allah, kebanggaan orangtua, kebanggaan keluarga besar, kebanggan tetangga, kebanggaan Teknologi Hasil Perairan, kebanggan Institut Pertanian, kebanggan Indonesia dan kebanggan umat islam, dengan statusku saat ini mahasiswa semester 9 dengan IPK yang biasa-biasa saja (IPK gk ada hubungannya sedikitpun dengan kesuksesan). Jadi buat yang IPK nya kecil jangan bersedih, dan yang IPK besar janganlah bangga.
Lili Salita_C34140037_Institut Pertanian Bogor_0857 6969 2569_Bogor/Lampung_CEO MONODON GROUP