Tuesday, November 20, 2018

Dari Bidikmisi Untuk Negeri, Kalau Bukan Kita Siapa Lagi

0
Dari Bidikmisi Untuk Negeri, Kalau Bukan Kita Siapa Lagi
Perjalanan menjadi mahasiswa bidikmisi tidaklah mudah bagaikan membalikkan kedua telapak tangan, saya harus mengurus berbagai persyaratan demi lolos administrasi. Waktu yang ditunggupun tiba. Saya bersyukur bisa diterima disalah satu perguruan tinggi negeri di pulau Batam, yaitu Politeknik Negeri Batam. Kemudian saya memberi tahu ke dua orang tua jika saya diterima di kampus tersebut, namun orang tua saya kaget, mereka menangis, dan bingung. Yang kami bingungkan kala itu hanyalah satu. Bagaimana bisa berangkat ke Batam, dengan niat dan keyakinan akhirnya ada jalan keluarnya, kala itu kami menjual beberapa ekor kambing untuk membeli tiket pesawat dari Surabaya ke Batam.
Awal mula kuliah saya sangat dibingungkan dengan mata pelajaran, yang awalnya saya dari jurusan listrik arus kuat harus mempelajari dan belajar listrik arus lemah, awal semester saya depresi dan kebingunangan. Kala itu saya hanya mendapatkan IP (Indek Prestasi) 2.97 di semester pertama, dari nilai itu saya termotivasi dan terpacu untuk lebih giat belajar, sampai saya ikut beberapa lomba mahasiswa salah satunya PKM (Pekan Kreativitas Mahasiswa) dari situ saya banyak mendapat pengalaman dan saya bersyukur proposal PKM saya juga lolos dan didanai. Dari situ saya lebih giat belajar dan belajar, sampai akhirnya saya lulus dengan predikat sangat memuaskan dengan IPK 3.40
Setelah saya lulus, ada tawaran yang datang ke saya, salah satunya dari kampus Politeknik Negeri Batam untuk menjadi laboran. Namum waktu itu setelah saya lulus, saya mengikuti pelatihan Instrumentasi di Pusdiklat Migas di Cepu, Blora selama 1 bulan. Kemudian saya mencoba mendaftar diberbagai perusahaan namun waktu itu masih belum ada perusahaan yang mau menerima, saya tidak patah semangat untuk mengejar cita-cita untuk menjadi engineer. Tepatnya di tahun 2016 akhirnya saya diterima bekerja menjadi staf pelaksana Perum BULOG Subdivre Parepare Divre Sulsel dan Sulbar, kemudian kala itu saya sering memperbaiki mesin penggilingan dan drying (pengering) milik BULOG, sebulan kemudian saya dipindah ke bagian Unit Pengolahan, yang sesuai dengan background pendidikan yang saya tempuh selama ini.
Saya bersyukur bisa bekerja di Perum BULOG, saya berjanji bekerja sepenuh hati untuk melayani Negeri. Setelah 2 tahun 9 bulan bekerja di Perum BULOG kini saya paham bagaimana kita melayani masyarakat luas. Saya berharap kedepan rekan-rekan bidikmisi bisa membangun negeri dengan sepenuh hati, karena kalau bukan kita siapa lagi. Kalau tidak sekarang kapan lagi. 
Lampiran:
Identitas Penulis:
(Mahendra Prisca Aidina_3211101038_Politeknik Negeri Batam_082220006698_Kota Parepare Sulawesi Selatan_Perum BULOG)

Author Image

About bidikin
Inspiratif, Berkarya, Bermakna, Peduli

No comments:

Post a Comment