SIBERKLIK.COM – Program
beasiswa Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan yang
diberikan Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
(Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2010
kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu
secara ekonomi.
Lenti Valentina dalah salah satu
mahasiswa semester 7 penerima beasiswa Bidikmisi dari Prodi
Agroekoteknologi Universitas Bengkulu. Bidikmisi telah menjadi program
beasiswa pemerintah yang diincar banyak calon mahasiswa Indonesia. Para
penerimanya pun dikenal gigih dalam mencetak beragam prestasi.
“Kalu cerita tentang latar belakang saya
waktu kecil dulu sampai sekarang ekonomi keluarga jauh dari kata cukup
dan sangat kekurangan, SD saya termasuk bukan anak yang pintar karena
semasa itu belum terlalu mengerti dengan namanya prestasi bahkan di
raport pun banyak nilai berwarna merah, tetapi memasuki kelas 4-6 sudah
mulai meningkat dan mendapatkan juara kelas, lanjut Sekolah Menengah
Pertama (SMP) saya pernah bantu orang tua ke sawah ambil kelapa untuk
dijual yang nantinya untuk ongkos dan jajan,” terang Lenti.
Lenti semasa Sekolah Menengah Atas (SMA)
mendapatan beasiswa untuk keluarga kurang mampu, dengan kecintaan
terhadap pelajaran Biologi sehingga memutuskan untuk lanjut kuliah di
Universitas Bengkulu dengan Jurusan Agroekoteknologi dan juga
mendapatkan Beasiswa Bidikmisi dari Ditjen Dikti.
“Karena di SMA sudah mendalami Biologi
jadi saya pengen lebih ke penerpan karena ada hal yang saya yakini
karena bahwasanya suatu Negara tidak akan pernah maju Pertaniannya yang
maju, ambil contoh di Australia, Jepang mereka maju dan pertaniannya
juga maju jadi Indonesia kalu mau maju Pertaniannya juga harus maju
juga,” ungkapnya.
Kepada Siberklik.com
Lenti mengatakan ketika dia mendapatkan beasiswa malah merasa menjadi
beban, beban itu dalam hal harus ada yang kita berikan dan juga kenapa
sih orang itu membiayai kita dia itu ada investasi jangan sampai ketika
dikasih beasiswa dapat uang dan lainnya apalagi itu dari Negara tidak
digunakan sebaik-baiknya dan tidak memberikan apapun apalagi sampai
Bidikmisi dicabut karena prestasi akademik yang meurun ini kan sangat di
sayangkan sekali.
Sementara itu Lenti terus momotivasi
diri untuk terus berperestasi salah satunya adalah lolos dalam program
pertukaran mahasiswa ke luar negeri yang dilaksanakan Unit Pelaksana
Teknis Kerja Sama dan Layanan Internasional (UPT KSLI) UNIB tahun 2017
ke Thailand. Saat ini juga akan magang di Thailand selama 6 bulan untuk
penelitian Bioteknologi untuk tananam Nanas juga sebagai bahan skripsi
nantinya.
“Kalu bagi Saya Keterbaasan bukanlah
penghambat ataupun penghalang tetapi itu adalah batu loncatan ada alasan
kita meraih mimpi-mimpi bahwasana ekonomi bukanya penghambat untuk
menjadi sukses bagi ereka yang au dan terus berusaha,” tutupnya. (rfky)
Sumber : http://www.dibidikmisi.com/2018/10/sepenggal-kisah-inspiratif-mahasiswa.html