TRIBUNJATENG.COM – Meika Mergian Raharjo atau yang akrab disapa Meika mempunyai segudang prestasi. Semenjak SD sampai SMA, gadis yang masyhur pendiam di kelasnya ini langganan menemukan beasiswa murid berprestasi sebab nilai-nilai yang didapatnya.
Meika putri dari pasangan Budi Raharjo dan Sumargiati, warga Plaosan Jalan Buntu 20 Rt 03 Rw 15 Purworejo, Jawa Tengah. Orangtuanya jualan di toko kecil dekat Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Semenjak SD SMP dan SMA Meika sering mengharumkan nama sekolah berkat prestasinya. Bahkan Meika juga hobi menari jawa dan pramuka. Telah banyak tarian yang sudah dibawakan Meika untuk mengikuti perlombaan, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, karisidenan, sampai provinsi.
Pada waktu SD pernah meraih juara 1 tingkat provinsi tari Manipuri. SMP sampai SMA juga pun hingga ketingkat provinsi, tetapi sayang pada waktu SMP tak menemukan juara, begitupun dengan SMA yang hanya menduduki harapan 3 provinsi. Pada bidang kepramukaan individu, Meika waktu duduk di bangku SMP menyumbangkan juara 1 tingkat provinsi lomba scoutting skill.
Meika gadis cantik kelahiran Purworejo, 21 Mei 1999 sekarang mahasiswi UGM lewat jalur SNMPTN dan menemukan bidikmisi. Menjadi peneliti gizi ialah cita-cita mahasiswi ini.
Dia juga lolos ajukan proposal PKM serta menemukan pendanaan dari Dikti. Dia juga aktif di organisasi di Fakultas. Tujuan Meika mengikuti tambahan aktivitas untuk mengisi masa luangnya seusai kuliah serta menambah ilmu, wawasan pun pertemanan di lingkungan kampus.
Meika mahasiswa semester 3, pun aktif di organisasi MSC (Medical Science Club), KaLAM (Kerohanian Islam), dan Himagika (Himpunan Mahasiswa Gizi Kesehatan).
Gadis ini pandai sharing masa, antara kuliah dan aktif di organisasi. Karena semenjak dahulu Meika terbiasa menciptakan daily planning kedalam notes miliknya. Pada notes khusus itu berisi jadwal kuliah, to do list review materi kuliah, agenda kenpanitiaan, serta rapat organisasi.
Seusai kuliah Meika merapikan kamar dan sesekali santai sambil bermain handphone, untuk menghibur kepadatan agenda kuliah Meika. Semua hari ya selalu menonton video di youtube tentang belajar bahasa inggris, anak-anak muda yang bisa beasiswa ke LN, atau vlog-vlog yang menambah pengetahuan.
Selain Meika pun sering menonton video dari youtube atau instagram tentang kajian, sebab Meika berpendapat selain ya mesti belajar tentang ilmu-ilmu pengetahuan, Meika pun mesti belajar tentang agama karna amat penting dan berefek di pada kehidupan.
“Tujuan saya nonton video semisal tuh agar saya tidak cuma belajar tentang aspek kesehatan tetapi pun boleh tahu tentang hal-hal lain diluar sana, jadi melatih kami agar boleh berfikir lebih kritis. Soalnya saya tidak bisa yang tipe belajarnya mesti diem begitu, jadi menyukai ngantuk jadi di selingi buka hp sejumlah masa baru cuss belajar lagi” ujar Meika.
Impian-impian yang masuk membutuhkan perjuangan yang panjang selalu ya pupuk supaya berkembang. Harapan serta impian kedua orangtuanya selalu melekat pada ingatan Meika menciptakan ya selalu semangat dan tidak hanya memandang bayang. (tribunjateng/mahasiswa Udinus magang/Rica Puspita)