Wednesday, May 6, 2020

Anak Buruh Tani Meraih mimpi dengan BIDIKMISI

0
Saya Safrijal adalah seorang mahasiswa  Fakultas ekonomi Dan Bisnis Islam di Sebuahuniversitas Islam Negeri Ar-raniry  Banda Aceh Dan sekarang masih menempuh pendidikan Sarjana di universitas tersebut.Ada kisah dari bidikmisi.Saya semasa masih duduk di bangku  kelas 1 SMA saya sudah tekad meraih mimpi di sebuahperguruan tinggi,walaupun orang tua saya berprofesi seorang buruh tani.Seiring waktu berjalan dalam saya mewujudkan mimpi itu tidak terbendungi cacian dan bullyngan dari kawan-kawan bahkan yang lebih eronis nya guru ngaji saya sendiri juga ikut serta dalam cacian dan bullyngan dengan kata-kata yang tidak sepantas nya mereka keluarkan sebagai seorang kawan dan guru pengajian,walaupun ada secara bercandaan dilakukan hal tersebut akan tetapi  mereka tauitu menyakitkan orang (karna Sekolah SMA saya pada saat itu di Sebuah pondok pesantren Terpadu).
Sejauh dalam rentang waktu 3 tahun berjalan saya menghadapi cobaan cacian dan bullingan itu dengan senyuman dan menangis di dalam kesunyian. Akan tetapi saya tetap bejuang sekuat tenaga untuk mewujudkan mimpi saya dan membuktikan pada mereka bahwa saya seorang anak buruh tani pasti bisa, karna saya yakin tuhan maha esa dan maha kaya di atas segala hambanya. Setelah hampir rentang tiga tahun berlalu berjuang di bangku putih abu-abu akhirnya Kelulusanpun menunggu. Dan sebelum pada saat saya dinyatakan lulus dari situ, saya sudah duluanmendaftarkan diri saya di sebuah universitas negri yaitu universitas yang sedang saya tempuh saat ini mealui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri (SBMPTN).Dan alhamdullahsaya dinyatakan lulus pada jalur masuk PTN itu,rasa bangga dan bahagia menyelimuti dirisaya dan juga senyuman orang tua saya pada saat itu, waktu melihat anak ke tiganya dari 5 bersaudara yang satu-satunya bisa diterima masuk ke perguruan tinggi negeri.
Akan tetapi pada saat itu pula rasa sedih dan air mata saya mengiringi kelulusan saya tersebut.Karna pada saat itu orang tua saya tidak mempunyai uang tabungan sedikit pun untuk ongkos saya berangkat Regestrasi data ke Universitas saya ke ibu kota provinsi,karna saya tinggal jauh di desa dari perkotaan universitas saya,yang butuh waktu lebih kurang 10 jam menempuh perjalanan kesana.Pada saat itu saya belum dinyatakan sebagai mahasiswa penerima beasiswa BIDIKIMISI,karna syarat mengajukan beasiswa bidikmisi di Kampus saya pada saat itu harus sudah aktif perkuliah terlebih dahulu baru bisa ajukan beasiswa bidikmisi itu.Jadi mau tidak mau mampu tidak mampu untuk uang SPP masuk  semester pertama itu harus di bayar secara mandiri.Di stuasi keadaan itu pikiran dan harapan saya hancur rasanya karna mengingat orang tua cuma seorang buruh tani yang tidak punya uang tabungan sedikit pun untuk anak nya berangkat regestrasi data dan bayar SPP untuk smester pertama.
Tapi orang tuasaya tidak menyerah disitu demi anak nya,mereka mencari pinjaman uang kepada kerabat danorang-orang terdekatnya selama 2 hari,akan tetapi tidak seorangpun  yang didatangi mereka bisa membatu meminjamkan uang untuk mereka buat saya. Di situ saya sudah menangis bahagia melihat perjuangan mereka untuk saya,sehingga pada hari  ke tiga dalam perncarian pinjaman buat saya,orang tua saya dapatlah pinjaman dari tetangga saya berupa emas seberat 4 gram dari tetangga saya buat saya dan setalah di jual oleh orang tua saya dan di kasih uang nya buat saya.Dan pada malam hari itu juga saya lansung berangkat regestrasi dan bayar spp pertama dikampus saya tersebut.Setelah itu tiba saya di gedung Biro akademik kampus untuk regestrasi pagi hari itu,tiba-tiba saya melihat sebujur lampiran yang di tempelkan di pintu masuk ke gedung regestrasi tersbut yang bertulisan Pengumuman pengajuan beasiswa bidikmisi  tahun itu, saya terus membaca sampai habis semua persyaratan dan alhamdulillah semua persyaratan itu ada samasaya.Saya sangat senang pada saat itu karna saya memenuhi semua persyaratan tersbut walaupun saya belum mendaftarkan /mengaujukan beasiswa tersebut, tapi saya sudah yakindalam diri saya bahwa saya pasti bisa meraih beasiswa tersbut,sangat percaya diri saya padasaat itu padalah masih belum apa-apa cuma baru sekedar membaca info saja.Setelah proses regestrasi data dan membayar Spp untuk semester pertama saya selesai,seharisetelah itu saya lansung balik ke kampung halaman saya untuk menyiapkam semua persyaratanyang di minta untuk pengajuan beasiswa BIDIKMISI yang kemarin saya baca. Butuh waktuberapa minggu saya menyiapkan berkasnya karna  berhubungan saya juga membantu orangtua.
Setelah itu tanpa terasa perkuliah semester pertama pun tiba dan saya harus balik lagi kedaerah perkotaan sana untuk menempuh pendidikan saya. Rasa bahagia dan bangga pada dirisaya karna saya sudah bisa membuat senyuman di wajah orang tau saya dan membuktikan pada orang-orang yang telah mencaci dan membully saya pada saat masih duduk di bangku SMA bahwa anak buruh tani ini bisa mewujudkan mimpinya masuk di perguruan tinggi ngeri. Alhasil dengan berkat do'a orang tua dan usaha saya,setelah saya mengajukan beasiswa BIDIKMISI itu saya dinyatakan lulus seleksi interview dan juga seleksi  survey kehidupan sayadan keluarga saya.
Akirnya saya dinyatakan berhak menerima beasiswa tersbut di urutan nomornama saya keluar  yaitu 07 padalah urutan seblumnya di waktu wawancara adalah 280.Saya sangat bercukur kepada Allah SWT karna saya bisa meraih impian saya sampai saat ini denganbantuan BIDIKMISI di dalam kehidupan saya.Dan setalh beberpa bulan berlalu,uang beasiswapunsudah keluar dan Spp yg telah saya bayar kemarin pun di kembalikan oleh pihak kampus kepada saya,tanpa berpikir panjang uang beasiswa pertama saya itu lansung saya bayar emas tetangga4 gram kemarin yang telah diberikan pinjaman buat orang tua saya buat saya.Saya sangat bersyukur kepda allh swt yang telah menemukan saya dengan beasiswa BIDIKMISI ini,walaupun tidak sampai akir sarjana saya di temani oleh nama beasiswa BIDIKMISI ini yangharus di ganti dengan Beasiswa KIP KULIAH tahun ini.Tapi  walaupun begitu dalam diri saya sayaini tetap keluarga besar dari BIDIKMISI.Buat kawan-kawan saya yang lagi berjuang untuk meraih mimpi dengan beasiswa sepertibidikmisi ini di perguruan tinggi jangan pantang menyerah slalu semangat berjuang karnaorang-orang hebat itu adalah orang yang mau berjuang tarus berjuang bukan orang yang terus rebahan tidak memikirkan masa depan yang cemerlang.Cukup sekian kisah  dari saya ANAK BURUH TANI MERAIH MIMPI DENGAN BIDIKMISI.semogabisa bermamfaat dan meinspirasi buat kalian yang sedang berjuang
Author Image

About bidikin
Inspiratif, Berkarya, Bermakna, Peduli

No comments:

Post a Comment